Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 21:11:28【Resep】923 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(7)
Artikel Terkait
- Dari PPKD Jaksel menuju ke Negeri Sakura
- SPPG Tambak Boyo OKU Timur mulai beroperasi layani 3.185 siswa
- Ngak hanya enak, daun melinjo punya segudang manfaat sehat bagi tubuh
- Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan
- Tips aman dan nyaman menonton konser
- Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
- PBB: Dana kemanusiaan global 2025 baru terpenuhi 21 persen
- 36 warga Majene Sulbar keracunan makanan pesta pernikahan
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- Pimpinan Komisi X dukung penerapan "school kitchen" dalam MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Menperin sebut manufaktur jadi bukti daya saing menguat

PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza

Pemkot Bogor gencarkan Aksi Bergizi di sekolah tanamkan hidup sehat

DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting

526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman

Benarkah naiknya suhu panas dorong orang konsumsi gula tambahan?

SPPG Tulungagung dihentikan sementara usai insiden keracunan massal

PBB alokasikan dana tambahan untuk dukung operasi kemanusiaan di Gaza